Laporan Hasil Observasi Kelas X MIA 3
Siswa dikelas X MIA 3 ini dapat dikelompokkan dari
jenis kelamin, asal tempat, kepribadian, dll. Dengan melakukan pengelompokkan,
kita akan lebih mudah mengenali tentang X MIA 3 ini. Berdasarkan hasil
pengamatan dikelas X MIA 3, benda-benda yang ada dikelas X MIA 3 dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu benda hidup dan benda mati. Yang termasuk dalam
benda hidup yaitu siswa yang menempati kelas X MIA 3 ini. Yang termasuk benda
mati adalah meja, kursi, papan tulis, layar LCD, LCD, korden, pintu, kaca,
sapu, kemoceng, jam dinding, dan foto bapak Presiden.
Berdasarkan jenis kelaminnya, dikelas X MIA 3
terdapat sepuluh siswa laki-laki dan enambelas siswa perempuan. Siswa laki-laki
di X MIA 3 adalah Amien Faishal Basri, Bagus Ali Noguan, Deni Irawan, Gilang
Adhi P.P, Humam Haidar, Krisna Jati D.D, Mochammad Raihan Hibramantyo, Muhammad
Nugroho, Muhammad Rizki Ekananda, dan Satria Angkasa Majid. Siswa perempuan
dikelas X MIA 3 adalah Annisa Nursiningtyas, Arin Trianawati, Dhika Kusuma
Dewi, Eka Putri Kurniawati, Fela Disma, Ira Dwi Agustin, Kurnia Dani Yudhitya,
Luthfiana Riski Dewanti, Ratri Febriana, Niken Wahyu Nurdianti, Nur Asri, Palupi
Wahyuning dewanti, Risma Purnama Sari, Sarah Purna Ningrum, Sonnia Festy Yana,
dan Windy Ayu Laksmita.
Dari data nama siswa dikelas X MIA 3, dapat
digolongkan berdasarkan tempat tinggalnya apakah di kota atu di kabupaten. Di kelas
X MIA 3 ini sebagian besar siswanya berasal dari kabupaten. Siswa yang berasal
dari kota adalah Palupi Wahyuning Dewanti, Satria Angkasa Majid, Mochammad Raihan
Hibramantyo, Muhammad Nugroho, dan Humam Haidar. Sisanya berasal dari
kabupaten.
Dikelas X MIA 3, hampir seluruh siswanya mengikuti
organisasi sekolah. Yang mengikuti organisasi bantara adalah Amien Faishal
Basri, Muhammad Rizki Ekananda, Nur Asri, Kurnia Dani Yudhitya, Niken Wahyu
Nurdianti, Sarah Purna Ningrim, Risma Purnama Sari, Krisna jati D.D, Humam
Haidar, Satria Angkasa Majid, Gilang Adhi P.P, dan Annisa Nursiningtyas. Yang mengikuti
organisasi MPK adalah Bagus Ali Noguan dan Muhammad Nugroho. Yang mengikuti
OSIS adalah Ira Dwi Agustin dan Eka Putri Kurniawati. Sisanya tidak mengikuti
organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar